Saturday, August 24, 2013

Segar Tapi Tingkatkan Risiko Kanker Prostat Agresif

Perhatian bagi kaum lelaki,terutama bagi mereka yang suka kongkow-kongkow alias hobby nongkrong,jagalah selera minum. Sesal kemudian, tidak berguna lagi brow.
Berita Satu
 Meski hanya sekali minum minuman soda dalam sehari, risiko lelaki terkena kanker prostat agresif meningkatkan hingga 40 persen.
Lelaki yang minum minuman bersoda tidak hanya dapat merusak gigi dan lingkar pinggang, tetapi juga meningkatkan risiko kanker prostat agresif, meski hanya minum sekali dalam sehari.
Sebuah studi terkini di Swedia menemukan, bahwa satu minuman ringan sehari bisa meningkatkan risiko untuk mengembangkan bentuk-bentuk yang lebih serius dari kanker hingga 40 persen.
Tak hanya itu, para peneliti di Universitas Lund juga menemukan, bahwa mereka yang menerapkan diet karbohidrat berat seperti nasi dan pasta bisa meningkatkan risiko terkena bentuk ringan dari kanker prostat, sebesar 31 persen.
Dan banyak mengonsumsi sereal manis juga meningkatkan kejadian bentuk yang lebih ringan dari kanker sampai 38 persen.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti memeriksa lebih dari 8.000 lelaki berusia antara 45 dan 73 tahun, selama rata-rata 15 tahun.
Isabel Drake, seorang mahasiswa PhD di Universitas Lund, mengatakan: "Di antara orang-orang yang minum banyak minuman ringan atau minuman lain dengan tambahan gula, kami melihat adanya peningkatan risiko kanker prostat sekitar 40 persen."
Para lelaki dalam studi itu harus menjalani pemeriksaan medis yang teratur dan terus dipantau asupan makanan dan minumannya.
Mereka yang minum satu minuman ringan 330ml per hari, 40 persen lebih mungkin untuk mengembangkan bentuk-bentuk yang lebih serius dari kanker prostat.
Meski demikian Drake mengatakan, bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui diet tepat seperti apa yang harus dilakukan oleh kelompok lelaki yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.
Perlu diketahui, kanker prostat adalah kanker kedua yang paling umum dialami lelaki setelah penyakit paru.
Sumber Info : BeritaSatu Logo
  

No comments: